Aku yang Akan Menyembuhkan Lukamu

“Mengapa kamu tak menepati janji?” Aku bertanya dengan nada biasa, meski seluruh dunia tahu bagaimana rasanya ingin meledakkan semua yang tertahan selama tiga hari ini.

Tak ada jawaban. Kamu hanya diam.

Aku meraih dadamu. Kutatap matamu dan mencoba masuk ke hatimu. Kurasakan gemuruh dan napasmu yang memburu. Kamu mencoba menghindar. Kuremas kemeja putihmu.

“Semakin jauh kamu berlari, semakin lelah jiwamu, semakin sakit seluruh tubuhmu. Tak bisakah kaumaafkan dirimu sendiri dan membiarkan aku untuk mendekat?” Suaraku semakin rendah.

Kau tetap bergeming.

“Aku yang ada saat ini untukmu. Aku yang paling membutuhkanmu. Izinkan aku.”

Tatapanmu melunak. Kauraih tanganku dan mengecupnya lembut. Keraguanmu sangat terasa.

“Beri aku kesempatan.”

Kamu tersenyum. Berat. Kemudian menghapus airmataku.

#Jejakubikel #111Kata #Drama

Satu pemikiran pada “Aku yang Akan Menyembuhkan Lukamu”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.